Bagaimana memilih Sistem anti-pencurian

Sistem pengawasan artikel elektronik (EAS) hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran penerapan untuk memenuhi kebutuhan keamanan bisnis tertentu.

1.Tingkat deteksi

Tingkat deteksi mengacu pada tingkat deteksi rata-rata dari tag yang tidak di-degauss ke segala arah di area pemantauan. Ini adalah indikator kinerja yang baik untuk mengukur keandalan sistem EAS. Tingkat deteksi yang rendah seringkali juga berarti tingkat alarm palsu yang tinggi. Untuk tiga teknologi yang paling umum digunakan disistem EAS, tingkat deteksi rata-rata acuan teknologi akustik terbaru berada di atas 95%, sistem frekuensi radio 60-80%, dan sistem elektromagnetik 50-70%.

2. Tingkat alarm palsu

Tag dari berbedasistem EASsering menimbulkan alarm palsu. Label yang belum di-degaus dengan benar juga dapat menyebabkan alarm palsu. Tingginya tingkat alarm palsu dapat menyulitkan karyawan untuk melakukan intervensi untuk mencegah insiden yang akan menyebabkan konflik antara pelanggan dan toko. Meskipun alarm palsu tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan, tingkat alarm palsu juga merupakan indikator kinerja sistem yang baik.

3. Kemampuan anti-interferensi

Gangguan akan menyebabkan sistem mengeluarkan alarm secara otomatis atau mengurangi tingkat deteksi perangkat, dan alarm atau non-alarm tidak ada hubungannya dengan tag anti maling. Hal ini dapat terjadi saat listrik padam atau kebisingan sekitar yang berlebihan. Sistem RF sangat rentan terhadap gangguan lingkungan seperti ini. Sistem elektromagnetik juga rentan terhadap gangguan lingkungan, terutama gangguan medan magnet. Namun, karena sistem EAS akustik dikendalikan oleh komputer dan menggunakan teknologi resonansi unik, sistem ini memiliki respons yang buruk terhadap gangguan lingkungan.

Resistensi yang sangat kuat.

4. Perisai

Efek pelindung dari logam akan mengganggu pendeteksian tag keamanan. Efek ini mencakup barang-barang yang menggunakan bahan logam, seperti makanan yang dibungkus kertas timah, rokok, kosmetik, obat-obatan, dan produk logam seperti baterai, CD/DVD, produk rambut, dan peralatan perangkat keras. Bahkan keranjang dan keranjang belanja berbahan logam pun dapat menghalangi sistem keamanan. Sistem RF sangat rentan terhadap pelindung, dan benda logam besar juga dapat mempengaruhi sistem elektromagnetik. Karena bersifat akustikomagnetiksistem EASmenggunakan kopling magneto-elastis frekuensi rendah, umumnya hanya terpengaruh oleh produk yang seluruhnya terbuat dari logam, seperti kompor, dan sangat aman untuk sebagian besar produk lainnya.

5, Keamanan yang ketat dan kelancaran arus orang

Sistem EAS yang kuat perlu mempertimbangkan kebutuhan keamanan toko dan persyaratan lalu lintas ritel. Sistem yang terlalu sensitif akan mempengaruhi mood berbelanja, sedangkan sistem yang kurang sensitif akan mengurangi profitabilitas toko.

6, Lindungi berbagai jenis barang

Barang retail secara umum dapat dibagi menjadi dua kategori. Salah satu kategorinya adalah barang lunak, seperti pakaian, alas kaki, dan barang tekstil, yang dapat dilindungi dengan label keras EAS yang dapat digunakan kembali. Kategori lainnya adalah barang keras, seperti kosmetik, makanan dan sampo, yang dapat dilindungi dengan label lunak sekali pakai EAS.

7, label lunak EAS dan label keras - kuncinya adalah penerapan

Tag lunak dan keras EAS merupakan bagian integral dari semuanyasistem EAS, dan kinerja seluruh sistem keamanan juga bergantung pada penggunaan tag yang benar dan tepat.

Penting untuk diperhatikan bahwa beberapa label mudah rusak karena lembab dan ada pula yang tidak dapat ditekuk. Selain itu, beberapa label dapat dengan mudah disembunyikan di dalam kotak barang dagangan, sementara label lainnya mengganggu pengemasan barang dagangan.

8, penghapus kuku EAS dan degausser

Dalam keseluruhan proses keamanan, keandalan dan kenyamanan penghilang kuku dan degaussers EAS juga merupakan faktor penting. Degausser EAS yang canggih menggunakan degaussing non-kontak untuk memaksimalkan efisiensi pembayaran dan mempercepat proses pembayaran.