2024-03-21
Gerbang kecepatan dan pintu putaradalah kedua jenis sistem kontrol akses yang digunakan untuk mengatur arus orang masuk atau keluar dari area yang dikontrol, seperti gedung perkantoran, stadion, atau pusat transportasi umum.
Gerbang kecepatan biasanya berbentuk ramping, struktur seperti penghalang yang dilengkapi dengan penghalang kaca atau akrilik yang dapat dibuka. Mereka beroperasi dengan secara otomatis membuka penghalang pada saat masuk secara resmi, memungkinkan individu untuk melewatinya dengan cepat. Gerbang kecepatan dirancang untuk lingkungan dengan throughput tinggi dan dapat mengakomodasi arus orang yang stabil.
Pintu Putar Ayun, sebaliknya, terdiri dari lengan horizontal atau palang vertikal yang berputar yang membatasi perjalanan sampai kredensial atau tiket yang sah ditunjukkan. Pengguna harus mendorong atau memutar lengan untuk melewati pintu putar, yang kemudian berputar kembali ke posisi semula untuk mencegah masuknya orang yang tidak berwenang. Pintu putar efektif untuk mengendalikan lalu lintas pejalan kaki di area dengan persyaratan keamanan sedang hingga tinggi.
Gerbang kecepatan sering kali dianggap lebih aman daripada pintu putar karena kemampuannya memberikan penghalang fisik yang menutup di belakang setiap individu, sehingga meminimalkan risiko orang yang mengikuti atau masuk tanpa izin. Mereka biasanya digunakan di lingkungan yang memerlukan kontrol akses yang lebih ketat.
Pintu Putar Ayunmenawarkan kontrol akses tingkat dasar dan cocok untuk area di mana tindakan keamanan moderat sudah memadai. Meskipun pintu putar dapat menghalangi penyusup biasa, pintu putar mungkin lebih mudah untuk dilewati dibandingkan dengan gerbang kecepatan.
Gerbang kecepatan dirancang untuk throughput tinggi dan arus pejalan kaki yang efisien. Mereka dapat memproses orang dalam jumlah besar dengan cepat, sehingga ideal untuk titik masuk yang sibuk dan meminimalkan kemacetan merupakan hal yang penting.
Pintu putar: Pintu putar biasanya memiliki keluaran yang lebih lambat dibandingkan dengan gerbang kecepatan, karena pengguna harus melewati lengan atau palang yang berputar satu per satu. Meskipun pintu putar dapat menangani lalu lintas pejalan kaki yang moderat, namun dapat menyebabkan kemacetan selama periode sibuk.
Gerbang kecepatan sering kali menampilkan desain yang ramping dan modern, dengan pembatas transparan yang berkontribusi pada suasana terbuka dan mengundang. Mereka disukai untuk lingkungan yang mengutamakan estetika, seperti gedung perkantoran atau lobi kelas atas.
Pintu putar hadir dalam berbagai desain dan bahan, namun umumnya memiliki tampilan yang lebih bermanfaat dibandingkan gerbang kecepatan. Meskipun pintu putar lebih mengutamakan fungsionalitas daripada estetika, pintu putar tetap dapat disesuaikan agar sesuai dengan lingkungan sekitar.
Singkatnya, meskipun gerbang kecepatan dan pintu putar memiliki tujuan kontrol akses yang serupa, keduanya berbeda dalam desain, tingkat keamanan, keluaran, dan estetika. Pilihan antara keduanya bergantung pada faktor-faktor seperti persyaratan keamanan, volume lalu lintas pejalan kaki, dan preferensi estetika.